11 Penyebab Anyang Anyangan Pada Wanita
Islamtwins.com - Anyang-ayangan (disuria) alias sakit ketika buang air kecil ialah istilah yang menggambarkan keadaan ketidaknyamanan ketika buang air kecil.
Menurut Healthline, nyeri ini mampu bersumber dari kandung kemih, uretra alias perineum.
Uretra ialah saluran yg mengangkat urin ke luar tubuh. Pada pria, perinum ialah area antara skrotum dan anus. Sedangkan pada wanita, perineum ialah area antara anus dan bukan vagina.
Buang air kecil yg menyakitkan sebenarnya sangat umum terjadi. Rasa nyeri, rasa terbakar alias perih mampu mengindikasikan sejumlah keadaan medis.
Beberapa penyebab sakit ketika buang air kecil, antara lain:
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
ISK mampu maka ialah infeksi bakteri alias mampu juga alasannya ialah radang saluran kemih. Peradangan di salah satu organ saluran kemih, yakni uretra, kandung kemih, ureter, dan ginjal, mampu menyebabkan nyeri ketika buang air kecil.
Wanita lebih mungkin menyebarkan ISK daripada pria alasannya ialah uretra wanita lebih singkat daripada pria. Artinya, bakteri mempunyai jarak yg lebih singkat untuk melakukan perjalanan mencapai kandung kemih.
Wanita yg sedang hamil alias menopause juga mempunyai peningkatan risiko terkena ISK.
2. Infeksi Menular Seksual (IMS)
IMS juga mungkin menyebabkan seseorang merasa sakit ketika buang air kecil. Beberapa IMS yang mampu menyebabkan nyeri ketika buang air kecil tergolong herpes genital, gonore, dan klamidia.
Penting untuk melakukan screening IMS, terutama bagi orang yg aktif dengan cara seksual, alasannya ialah IMS tak rutin memperlihatkan gejala.
3. Prostatitis
Prostatitis ialah keadaan peradangan yg terjadi pada kelenjar prostat dan ialah penyebab mutlak sensasi terbakar, perih, dan rasa tak enjoy ketika buang air kecil.
4. Cystitis
Cystitis (siatitis) ialah peradangan pada lapisan kandung kemih. Sistitis interstisial (IC) juga dikenal sebagai sindrom kandung kemih yg menyakitkan.
Gejala IC tergolong nyeri di kandung kemih dan tempat panggul. Dalam berbagai kasus, terapi radiasi mampu menyebabkan nyeri pada kandung kemih dan ketika buang air kecil. Kondisi ini dikenal sebagai sistitis radiasi.
5. Uretritis
Uretritis memperlihatkan bahwa uretra sudah meradang, biasanya alasannya ialah infeksi oleh bakteri. Uretritis tak jarang kali menyebabkan nyeri ketika buang air kecil dan juga mampu menambah cita-cita untuk buang air kecil.
6. Epididimitis
Buang air kecil yg menyakitkan juga mampu dikarenakan oleh epididimitis, alias peradangan epididimis pada pria. Epididimis terletak di tahap belakang testis, yg bertujuan menyimpan dan memindahkan sperma dari testis.
7. Penyakit radang panggul (PID)
PID mampu menghipnotis saluran tuba, ovarium, leher rahim, dan rahim. Kondisi ini mampu menyebabkan nyeri di perut, sakit ketika berafiliasi intim dan sakit ketika buang air kecil, dan terjadi di antara gejala lainnya. PID ialah infeksi serius yg biasanya dikarenakan oleh infeksi bakteri awal di vagina, yg kemudian berpindah ke organ reproduksi.
8. Uropati obstruktif
Uropati obstruktif ialah ketika obstruksi di ureter, kandung kemih alias uretra, yg menyebabkan urin mengalir kembali ke ginjal. Penyebabnya berbeda-beda, melainkan penting untuk mencari bantuan medis ketika gejalanya muncul. Kondisi lainnya ialah penyempitan uretra, yg juga mampu menyebabkan persoalan yg sama dengan buang air kecil dan terasa nyeri.
9. Batu ginjal
Sakit ketika buang air kecil juga mampu mengambarkan penyakiy batu ginjal. Batu ginjal ialah sesuatu yg mengeras yg terbentuk di dalam saluran kemih.
Setelah batu ginjal terbentuk, endapan keras ini akan bersi kukuh di ginjal alias turun ke saluran kencing, dan berakibat membikin buang air kecil menjadi terasa menyakitkan.
10. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu, semacam pengobatan kanker dan berbagai antibiotik, mampu menyebabkan sakit ketika buang air kecil sebagai efek samping. Jika Kalian mengalaminya, cobalah menanyakan terhadap dokter mengenai efek samping obat yg Kalian minum.
11. Produk kebersihan
Terkadang sakit ketika buang air kecil bukan dikarenakan oleh infeksi, melainkan mampu juga dikarenakan oleh produk yg Kalian gunakan di tempat genital. Sabun, losion dan busa mandi mampu mengiritasi jaringan di alat kelamin, terutama vagina. Pewarna pada deterjen dan produk perlengkapan mandi lainnya juga mampu menyebabkan iritasi dan nyeri ketika buang air kecil.
Menurut Medical News Today, opsi pengobatan untuk nyeri buang air kecil tergantung pada penyebab yg mendasari. Misalnya, mengobati ISK mampu dilakukan dengan antibiotik.
Namun, ISK parah yg memengaruhi ginjal mungkin memerlukan antibiotik intravena. Contoh lainnya ialah mengobati prostatitis yg mampu dilakukan dengan antibiotik. Seseorang mampu meminumnya sampai 12 minggu apabila menderita prostatitis bakteri kronis.
Perawatan prostatitis lain tergolong obat anti-peradangan yg dijuak bebas, pijat prostat, mandi air panas, dan obat-obatan yg mampu mengendurkan otot-otot di kurang lebih prostat.
Hindari penggunaan sabun keras alias produk kimia lainnya di dekat alat kelamin yg berpotensi memunculkan iritasi. Gejala seseorang tak jarang kali sembuh dengan cepat apabila penyebab utamanya ialah iritasi kimiawi. Perawatan di rumah untuk sakit ketika buang air kecil tak jarang kali tergolong konsumsi obat anti-inflamasi yg dipasarkan bebas, semacam ibuprofen.
Dokter akan tak jarang menyuruh untuk minum lebih tak sedikit cairan alasannya ialah kebiasaan itu mampu mengencerkan urin, maka tak terasa terlalu menyakitkan ketika buang air. Beristirahat dan minum obat sesuai dengan petunjuk mampu meringankan sebagian besar gejala anyang anyangan ini.
Anda butuh berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter apabila mengalami keadaan berikut:
- Rasa sakitnya bersi kukuh lama alias terasa intens.
- Sedang hamil.
- Rasa sakit diikuti gejala demam.
- Keluar cairan dari penis alias vagina.
- Urin mempunyai aroma berbeda, berdarah, alias keruh.
- Rasa sakit diikuti sakit pada perut,
- Kencing batu.
Posting Komentar untuk "11 Penyebab Anyang Anyangan Pada Wanita"
Gunakan bahasa yang baik dan benar