Apa Saja Amal Kebaikan Yang Bisa Dilakukan Saat Bulan Ramadhan?

Islamtwins.com - Pada bulan suci ramadhan, pahala yang akan diperoleh ketika kita melakukan perbuatan baik akan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

Ada tidak sedikit amalan sunnah yang mampu dikerjakan pada bulan Ramadan dengan ganjaran pahala berlipat ganda. Di antaranya tergolong sunnah qauliyah serta fi’liyah. Berikut diantara amalan-amalan Sunnah pada bulan Ramadan :

Amal Kebaikan Yang Bisa Dilakukan Saat Bulan Ramadhan

1. Makan Sahur

Sebagian orang-orang menganggap, makan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan bukanlah sesuatu yang wajib. Padahal, Rasulullah SAW bersabda, makan sahur menjelang terbitnya sang fajar merupakan sesuatu amalan yang memperoleh doa dari para malaikat. Sebagaimana dalam hadist riwayat berikut ini,

“Makan sahur merupakan berkah, jadi janganlah anda meninggalkannya, meski anda hanya meminum seteguk air, sebab Allah serta para malaikat mendoakan orang-orang yang makan sahur.” (H.R. Ahmad dari Abu Sa’id Al Khudri radhiallahu ‘anhu).

2. Bersedekah

Amalan sunah dikala Ramadan yang juga mendatangkan ladang pahala merupakan bersedekah. Seperti yang diceritakan Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma dalam suatu hadist shahih berikut ini. Kebaikan serta kebiasaan Rasulullah untuk bersedekah disebut terus meningkat pada bulan Ramadan hingga diibaratkan layaknya angin yang berhembus.

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan insan yang paling gemar memberi serta kedermawanannya terus menjadi-jadi dikala Ramadan apalagi ketika Jibril menemuinya. Dan Jibril menemuinya setiap malam bulan Ramadan, dirinya bertadarus Alquran bersamanya. Maka, Rasulullah sangat gemar memberi dengan kbaikan laksana angin yang berhembus.” (H.R. Bukhari No. 3220).

3. Tadarus Alquran

Tadarus alquran menjadi amalan mutlak dikala Ramadan. Dan dianjurkan untuk mengkhatamkannya minimal sekali dalam sebulan. Bulan Ramadan pun mempunyai kaitan erat dengan Alquran serta malaikat Jibril.

Sebab, salah satu malam pada bulan Ramadan diketahui merupakan waktu pertama kali diturunkannya wahyu Allah melewati malaikat Jibril. Hal ini sebagaimana Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma dikala menceritakannya sebagai berikut, “Jibril menemuinya pada tiap malam-malam bulan Ramadan serta dirinya (Jibril) bertadarus Alquran bersamanya.” (H.R. Bukhari No. 3220).

4. Memberi Makan Orang yang Berpuasa

Selain memperoleh pahala lantaran berpuasa, menunjukkan sedekah berupa makanan untuk berbuka bagi orang-orang yang berpuasa juga bentuk amalan mutlak pada bulan Ramadhan. Selain kualitas pahalanya, tali silaturahmi pun senantiasa masih terjalin antar sesama umat Islam.

“Barang siapa yang menunjukkan makanan untuk berbuka bagi orang-orang berpuasa jadi dirinya akan memperoleh pahala sebagaimana orang-orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang-orang itu. (HR. At Tirmidzi No. 807, Ahmad No. 21676, An Nasai dalam As Sunan Al Kubra No. 3332, Al Baihaqi dalam Syuabul Iman No. 3952).

5. Iktikaf

Amalan sunah yang sering identik dengan bulan Ramadan merupakan iktikaf. Iktikaf merupakan istilah untuk umat Islam dikala berdiam diri sembari berdoa di masjid pada waktu sepertiga akhir bulan Ramadan. Pahala bagi siapa pun yang mampu mengerjakannya pun sungguh tidak terbatas.

“Bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada 10 hari terbaru bulan Ramadhan hingga beliau diwafatkan Allah, kemudian istri-istrinya pun iktikaf seusai itu”. (HR. Bukhari, No. 2026, Muslim No. 1171, Abu Daud No. 2462. Ahmad No. 24613, serta lainnya)

Islamtwins