Apakah Islam Membenci Anjing? Simak Penjelasannya
Anak - anak kerap khawatir dikala melewati rumah yang memiliki anjing, meski anjing itu jinak. Lalu Apakah Islam Membenci Anjing?
Membicarakan Mengenai anjing di Indonesia, beberapa kali saya melihat orang melempari anjing dengan batu.
Saya senantiasa bertanya, kenapa umumnya Muslim membenci anjing? Apakah dalam Kitab Allah tercatat Allah membenci anjing? Menurut penelitian terdapat sebagian manfaat kesehatan dengan memelihara anjing. Semacam tekanan darah lebih kecil, kadar stres menurun, serta orang lebih aktif sebab kerap olahraga.
Apakah Islam Membenci Anjing?
Memanglah, Nabi Islam tidak menyukai anjing hingga ingin membunuhnya.“ Umar radliallahu‘ anhuma bahwa Rasulullah shallallahu‘ alaihi wasallam memerintahkan untuk membunuh anjing”( Hadits, Shahih Bukhari 3076).
Namun, anjing pada waktu itu amat buas serta berlainan dengan anjing peliharaan, bukan? Nabi Islam pula sempat mengatakan,“ Anjing hitam itu setan”( Hadits, Shahih Muslim 789). Apakah itu benar? Dalam pengalaman saya, terdapat banyak anjing hitam yang amat baik, tenang, serta jinak.
Bagi satu pakar Islam, Muslim tidak boleh menyentuh anjing bila basah. Tetapi bila kering, tidak ada permasalahan. Apakah itu masuk akal?
Sesungguhnya, dalam Al- Quran serta Kitab Allah, tidak ada perintah buat Muslim membenci anjing atau membunuh anjing.
Dalam agama Islam ( berdasarkan Quran ), tidak ada itu yang namanya anjing dibenci. Tetapi jika dalam agama Sunni ( berdasarkan kitab- kitab hadits sahih ), ya memanglah betul anjing amat dibenci.
Kebencian- kebencian terhadap anjing antara lain:
- Dituturkan kalau malaikat tidak ingin masuk rumah yang ada anjingnya ataupun terdapat gambar
- Dituturkan kalau Rasulullah memerintahkan membunuh anjing
- Dituturkan kalau memelihara anjing, jika bukan untuk berburu ataupun melindungi ternak, akan mengurangi pahala sebesar 1 ataupun 2 Qirat per hari
- Dituturkan kalau anjing hitam itu ialah setan
- Dituturkan kalau air liur anjing itu sedemikian najisnya sehingga buat membersihkannya perlu dicuci 7 kali dengan yang pertama gunakan pasir
Jika ditanya kenapa, kita tidak dapat membenarkan mengapa narator- naratornya imam Bukhari, imam Muslim, imam Abu Dawud, dst amat membenci anjing alhasil mengadakan kebohongan- kebohongan yang mengatasnamakan Rasulullah. Salah satu kemungkinan, di masa lalu terdapat orang- orang yang menganut keyakinan di mana anjing amat dibenci. Jadi untuk dapat melestarikan keyakinan itu, mereka membuat kebohongan atas nama Rasulullah sesuai kepercayaan mereka.
Bagaimana Islam Memandang Anjing?
Orang - orang beriman, semacam para pemuda yang terisolasi dalam gua sepanjang 300 tahun, merupakan orang- orang yang memelihara anjing. Lihat Surah Al- Kahf [18: 18].
Surah Al- Kahf Ayat 18
"Dan engkau mengira mereka itu tidak tidur, padahal mereka tidur; dan Kami bolak-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka membentangkan kedua lengannya di depan pintu gua"
Tuhan dalam Quran tidak menghukum pemuda- pemuda beriman untuk memelihara anjing. Dengan kata lain, memelihara anjing itu tidak dilarang Tuhan.
Binatang pemburu yang sudah dilatih, berarti anjing salah satunya, bisa dipakai buat menangkap binatang buruan, serta buruan itu halal. Surah Al- Maidah[5: 4].
Surah Al- Maidah Ayat 4
Mereka bertanya kepadamu (Muhammad), “Apakah yang dihalalkan bagi mereka?” Katakanlah, ”Yang dihalalkan bagimu (adalah makanan) yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang pemburu yang telah kamu latih untuk berburu, yang kamu latih menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. Maka makanlah apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah (waktu melepasnya). Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.”
Tafsir Ringkas Kemenag RI
Setelah ayat yang lalu menjelaskan makanan-makanan yang diharamkan, ayat ini menerangkan makanan-makanan yang dihalalkan. Mereka bertanya kepadamu, wahai Nabi Muhammad, apakah yang dihalalkan bagi mereka. Katakanlah, “Yang dihalalkan bagimu adalah makanan yang baik-baik, yang sesuai dengan selera kamu selama tidak ada tuntunan agama yang melarangnya, dan buruan yang ditangkap oleh binatang pemburu, seperti anjing, singa, harimau, burung yang telah kamu latih untuk berburu, binatang yang kamu latih menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. Maka makanlah apa yang ditangkapnya untukmu, bukan untuk dimakan binatang pemburu itu, dan sebutlah nama Allah, sewaktu kamu melepas binatang pemburu itu. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-Nya.”
Anjing tak dibenci dalam Islam. Buktinya mereka featuring di Qur’ an sementara kucing yang jadi“ hewan islami” tidak sempat disebut. Pasti kita tidak asing lagi dengan cerita 7 pemuda beriman dengan anjing penjaga mereka yang melarikan diri ke dalam goa untuk melindungi iman dari persekusi raja zalim. Terdapat potongan nasyid yang saya ingat:
- Disangka tidur hanya sehari
- Rupanya 309 tahun
- Zaman berkeliling beberapa kurun
- Di bumi memiliki urdu
Alhasil bagi agama Islam menjaga anjing cuma bisa diperkenankan buat kebutuhan - kebutuhan yang penting, semacam melindungi peliharaan, melindungi kebun, melindungi rumah, mencari ataupun jadi binatang pelacak. Di luar itu memelihara anjing tidak diperkenankan.
Begitu ulasan kami mengenai apakah islam membenci anjing yang dapat kami sampaikan dari berbagai sumber, semoga bermanfaat.
wallahu a'lam bishawab
Posting Komentar untuk "Apakah Islam Membenci Anjing? Simak Penjelasannya"
Gunakan bahasa yang baik dan benar