Mabruk Alfa Mabruk Artinya Ternyata Ini, Ucapan Ulang Tahun Dalam Islam

Mabruk alfa mabruk artinya ialah berkah beribu berkah. Mabruk alfa mabruk terdiri dari 3 kata bahasa arab yang maksudnya mabruk (مَبْرُوْكْ) artinya berkah serta alfa (اَلْفَ) artinya beribu ataupun banyak, bisa pula diartikan selaku“ dapat diberkati dengan ribuan berkah”.

Jadi mabruk alfa mabruk artinya berkah beribu berkah ataupun dapat pula dimaksud dengan mudah- mudahan diberkahi dengan beribu berkah. Perkataan mabruk alfa mabruk kerap diucapkan kala ulang tahun selaku bagian dari doa supaya kehidupannya tetap dalam keberkahan.

Selain lebih Islami, nyatanya perkataan ini pula memiliki doa. Dikala dipakai, frasa mabruk alfa mabruk ditempatkan berdampingan ataupun digabungkan dengan frasa perkataan yang lain.

Dengan perkataan mabruk alfa mabruk, sehingga diharapkan seseorang yang lagi memeringati hari kelahirannya supaya diberikan umur yang panjang serta diberkahkan segala sesuatunya jadi lebih bagus serta berguna. Penting buat diketahui kalau dalam agama islam ada perbandingan opini hukum memperingati ulang tahun.

Hukum Mengucapkan Mabruk Alfa Mabruk

Hukum melafalkan mabruk alfa mabruk yakni boleh dilakukan( mubah), bila diniatkan buat perihal bagus semacam mengharapkan seseorang yang berulang tahun itu. Andaikan dianggap tidak berlawanan dengan syariat Islam.

Sedangkan, hukum memperingati ulang tahun dalam islam adalah haram. Alasannya, perihal itu bukan tradisi yang dilakukan pemeluk muslim. Selanjutnya sebagian perihal yang menimbulkan hukum memperingati ulang tahun dalam islam adalah haram:

1. Dirayakan satu tahun sekali

Dalam keyakinan astrologi Yunani kuno, penyebaran planet mempengaruhi kepada nasib orang. Sehingga dirayakan satu tahun sekali buat memohon pada para dewa supaya diberi kebaikan satu tahun mendatang.

Ini berlawanan dengan hadits:

مَنِاقْتَبَسَعِلْمًامِنَالنُّجُومِاقْتَبَسَشُعْبَةًمِنَالسِّحْرِزَادَمَازَادَ

Artinya:“ Siapa yang mengambil suatu ilmu dari astrologi, maka ia telah mengambil satu cabang sihir, ia menambah yang ia tambahkan.”( HR. Abu Daud)

Sebaliknya sihir itu tercantum satu dari 7 dosa besar. Juga berlawanan dengan hadits:

“ Siapa yang datang kepada peramal, meyakini ucapannya, sehingga telah kafir pada apa yang sudah diturunkan pada nabi Muhammad.”( HR. Abu Daud, at- Tirmidzi serta Ibnu Majah)

2. Meniup lilin sambil memanjatkan doa buat satu tahun yang akan datang.

Ini merupakan wujud penyembahan agama Majusi yang memuja api. Ini berlawanan dengan ajaran Islam yang mengarahkan hanya berharap pada Allah Swt.

Dengan begitu, bila seseorang mukmin melaksanakan tradisi di atas, berarti sudah melaksanakan 2 dosa besar, sesuai hadits:

اجْتَنِبُواالسَّبْعَالْمُوبِقَاتِ.قَالُوايَارَسُولَاللَّهِ،وَمَاهُنَّقَالَ«الشِّرْكُبِاللَّهِ،وَالسِّحْرُ،وَقَتْلُالنَّفْسِالَّتِىحَرَّمَاللَّهُإِلاَّبِالْحَقِّ،وَأَكْلُالرِّبَا،وَأَكْلُمَالِالْيَتِيمِ،وَالتَّوَلِّىيَوْمَالزَّحْفِ،وَقَذْفُالْمُحْصَنَاتِ

Rasulullah Saw bersabda:“ Jauhilah 7 dosa besar”.

Mereka bertanya:“ Apa saja wahai Rasulullah?”.

Rasulullah Saw menjawab:“ Mempersekutukan Allah, melaksanakan praktik sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah melainkan dengan kebenaran, makan riba, makan harta anak yatim, lari dari perang serta menuduh perempuan baik- baik berbuat zina”.( HR. al- Bukhari).

Adapun mensyukuri nikmat Allah Swt bernama kelahiran, sehingga itu ialah suatu peranan, kelahiran merupakan satu dari demikian banyak nikmat yang diberikan Allah Swt, oleh karena itu nikmat kelahiran harus disyukuri.

Dalam suatu hadits disebutkan:

وَسُئِلَعَنْصَوْمِيَوْمِالاِثْنَيْنِقَالَ«ذَاكَيَوْمٌوُلِدْتُفِيهِوَيَوْمٌبُعِثْتُأَوْأُنْزِلَعَلَىَّفِيهِ».

Rasulullah Saw ditanya mengenai puasa hari Senin? Dia menjawab:“ Hari itu aku dilahirkan, hari itu aku diangkat jadi Rasul, atau, hari itu wahyu diturunkan kepadaku”.( HR. Muslim).

Menuru hadits ini, terdapat 3 alasan kenapa Rasulullah Saw berpuasa tiap hari Senin selaku ungkapan syukur pada Allah Swt, satu diantaranya merupakan mensyukuri nikmat kelahiran.

Bila begitu, sehingga Rasulullah Saw tidak cuma mensyukuri nikmat kelahiran setahun sekali, apalagi seminggu sekali.

Dengan begitu maka syukur atas nikmat tidaklah suatu yang diharamkan, akan tapi dengan pernyataan syukur yang dibenarkan oleh syariat Islam dengan MEMPERBANYAK IBADAH.

Itu tadi uraian dari mabruk alfa mabruk artinya berkah seribu berkah, yang jadi pernyataan doa mudah- mudahan seseorang itu diberikan banyak berkah oleh Allah SWT.

wallahu a'lam bishawab

Berbagi :