Arti Muhasabah Diri : Pengertian, Dalil, dan Hadits dalam Al Quran
Arti muhasabah diri adalah intropeksi diri atas seluruh tindakan yang dilakukan, baik ibadah pada Allah, ataupun perbuatan pada makhluk ciptaan Nya.
Sedangkan pengertian muhasabah diri menurut islam ialah mengetahui kalau diri ini mempunyai banyak sekali kekeliruan serta belum menjadi hamba yang sempurna buat Allah SWT.
Hampir tiap orang memiliki kemauan buat berubah jadi individu yang lebih baik. Bermacam cara dicoba, salah satunya dengan melaksanakan introspeksi buat mengenali kekurangan dalam diri.
Dengan menerapkan muhasabah diri, seorang mukmin bisa memperhitungkan kepribadiannya lebih dalam. Sehabis mengenali serta mengetahui kekurangan dalam diri, kita jadi lebih tahu apa saja yang setelah itu wajib diperbaiki. Muhasabah diri pula dapat jadi jalan buat mendekatkan diri pada Allah SWT.
Selanjutnya ini ialah pengertian, dalil serta pula hadits mengenai Muhasabah Diri yang memotivasi buat merenungkan aktifitas sehari - hari.
Arti Muhasabah Diri
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI), muhasabah ialah bahasa Arab dari introspeksi. Muhasabah merupakan pemantauan ataupun koreksi terhadap perbuatan, tindakan, kelemahan, kekeliruan, serta semacamnya pada diri sendiri. Arti muhasabah diri ialah salah satu metode membersihkan diri dari kesalahan- kesalahan yang sempat dibuat.
Selain itu secara etimologis, arti muhasabah diri merupakan wujud mashdar ataupun bentuk dasar dari kata " hasaba yuhasibu " yang kata dasarnya " hasaba yahsibu " ataupun " yahsubu" yang berarti menghitung. Sedangkan itu, bagi Ahmad Warson Munawir dalam Al Munawir Kamus Arab - Indonesia, muhasabah ialah perhitungan ataupun introspeksi.
Bisa disimpulkan kalau, arti muhasabah diri merupakan introspeksi, mawas, ataupun mengamati diri. Muhasabah pula dapat berarti menghitung- hitung perbuatan pada masing - masing tahun, masing- masing bulan, masing - masing hari, apalagi tiap saat. Oleh sebab itu muhasabah tidak wajib dicoba pada akhir tahun ataupun akhir bulan. Tetapi perlu pula dicoba tiap hari, apalagi tiap saat.
Dalil serta Hadist Tentang Muhasabah Diri
Tidak hanya pengertian ataupun arti muhasabah diri dari para ahli, terdapat pula dalil serta hadist tentang muhasabah diri yang perlu dikenal oleh para kalangan muslimin. Dan selanjutnya ini sebagian dalil serta hadist tentang muhasabah diri itu:
1. Surat Al Hasyr ayat 18-19
Dari Surat Al Hasyr ayat 18-19, Allah SWT memerintahkan kita untuk bermuhasabah diri:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka itulah orang-orang yang fasik."
2. HR. Ibnu Majah
Kemudian dalam hadist riwayat Ibnu Majah, dengan melakukan muhasabah diri, manusia akan membuka hati dan menyadari segala dosanya. Setelah itu, muslim yang taat akan bertaubat dan tak mengulangi kesalahannya. Sebab taubat adalah bentuk penyesalan seorang muslim. Sebagaimana dalam hadiss, Rasulullah bersabda "Menyesal adalah taubat." (HR. Ibnu Majah)
3. Surah Al Haqqah ayat 18.
"Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Rabbmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah)." (QS. Al-Haqqah: 18).
4. Surah At Taubah ayat 126.
"Dan tidakkah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, kemudian mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran?" (QS At-Taubah: 126).
5. Surah Al Hasyr ayat 18
Dalam surah Al Hasyr ayat 18, Allah berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hasyr: 18).
6. Umar bin Khattab
Umar bin Khattab pernah mengatakan, "Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, itu akan memudahkan hisab kalian kelak. Timbanglah amal kalian sebelum ditimbang kelak. Ingatlah keadaan yang genting pada hari kiamat"
7. HR. Tirmidzi
Dari Syadad bin Aus Ra, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Orang yang pandai ialah orang yang mengevaluasi dirinya serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang lemah ialah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT." (HR. Tirmidzi).
Cara Muhasabah Diri
Sehabis mengenali arti muhasabah diri, beserta dengan dalil serta hadist nya. Sehingga penting pula buat kita mengenali bagaimana cara buat muhasabah diri itu. Serta selanjutnya ini sebagian cara buat kita supaya lebih gampang dalam muhasabah diri:
- Meluruskan niat serta menguatkan Hati
- Menilai soal niat, ibadah, serta dosa - dosa
- Melakukan sholat taubat
- Bertanggung jawab tidaknya sesuatu tindakan yang sudah diambil.
- Menerapkan perbuatan baik
- Evaluasi diri dengan memohon saran ataupun opini dari banyak orang yang memahami diri kita.
- Menenangkan hati serta memperoleh petunjuk buat menjadi individu yang lebih bagus lagi.
Muhasabah Diri amat bagus buat dilakukan, sebab dengan bermuhasabah diri seseorang hendak mudah mengetahui kesalahanya serta lekas bertobat memohon maaf pada Allah SWT.
Seperti itu pembahasan dari islamtwins.com mengenai Arti Muhasabah Diri, lengkap dengan hadits serta ayat Al Quran terkait. Mudah - mudahan kita senantiasa jadi hamba Allah SWT yang senantiasa muhasabah diri serta senantiasa jadi pribadi yang baik.
wallahu a'lam bishawab
Posting Komentar untuk "Arti Muhasabah Diri : Pengertian, Dalil, dan Hadits dalam Al Quran"
Gunakan bahasa yang baik dan benar