Birrul Walidain Artinya Apa? Simak Hukumnya Dalam Islam

Birrul walidain artinya ialah memuliakan pada orang tua. Birrul walidain merupakan sebutan dalam Islam buat membuktikan tindakan memuliakan pada kedua orang tua.

Birrul Walidain ialah kewajiban anak pada orang tuanya. Kewajiban ini bersifat mengikat hukumnya jelas dalam islam. Birrul waliidain jadi kewajiban seumur hidup untuk kita apalagi dikala orang tua kita telah meninggal dunia.

Birrul Walidain ialah ilmu dunia yang jadi bimbingan kita menuju jannah ( surga ), karena birrul walidain disukai Allah SWT. Selanjutnya ini Islamtwins hendak jabarkan mengenai pengertian Birrul Walidain serta hukumnya dalam Islam. Pastikan segala suatu yang kita jalani ingin memperoleh ridha dari Allah SWT.

Arti Bairrul Walidain

Birul Walidain artinya merupakan salah satu bagian dari etika Islam yang berkaitan dengan kedekatan antara anak dan orang tua. Berbaktilah pada kedua orang tua serta janganlah; lah kamu buat mereka menangis. Ada sebagian ajaran dalam Al Quran mengenai pentingnya birrul walidain, yakni:

1. QS. An-Nisa:36 

 وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا وَبِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْجَارِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْجَارِ ٱلْجُنُبِ وَٱلصَّاحِبِ بِٱلْجَنۢبِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا

Artinya: Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu bapa, karib kerabat, anak anak yatim, orang orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.

2. QS. Al-Isra: 23-24

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Setiap muslim harus mentaati tiap perintah dari keduanya sepanjang perintah itu tidak berlawanan dengan perintah Allah. Dalam perihal ini, tindakan berbakti pada orang tua ini ketetapannya a fardhu ataupun wajib ain untuk tiap Mukmin, walaupun seandainya kedua orang tuanya merupakan non muslim.

Ketahuilah perjuangan mereka menjaga kita mulai baru dilahirkan, mengajarkan keadaan yang amat penting dalam hidup kita semacam berbicara, berjalan, cara makan, serta masih banyak lagi. Tentulah menitih air mata dikala mengenang akan perihal itu sampai dikala ini kita sanggup berdiri dalam kesuksesan.

Jasa - jasa orang tua serta doa - doa yang mereka panjatkan pada Allah SWT buat kita buah hatinya tidak pernah putus, apalagi dikala mereka dalam tingkah laku kita yang melukai hati mereka.

Hukum Birrul Walidain dalam Islam

Birrul walidain ataupun berbakti pada orang tua ialah jalur tengah menuju pintu surga. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“ Kedua orang tua itu merupakan pintu surga yang paling tengah. Bila kamu ingin memasukinya maka jagalah orang tua kamu. Bila kamu sungkan memasukinya, silakan sia siakan orang tua kamu” ( HR. At-Tirmidzi)

Sabda Allah SWT yang memaparkan mengenai birrul walidain:

“Dan Kami memerintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ia mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya untuk-Kulah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan jangan lupa keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya untuk-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Al-Luqman: 14-15).

"Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamu jangan lupa memuji selain dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibumu dengan sebaik-baiknya. Jika salah satu diantara keduanya atau kedua-duanya sudah berumur lanjut dalam memeliharamu, maka janganlah kamu mengatakan kepada keduanya. kutipan 'ah' dan kamulah yang membentak mereka dan menghargai mereka dari kutipan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan kasih sayang dan waktulah: 'Wahai Tuhanku, kasihilah mereka berdua, sebagaimana keduanya mendidik aku kecil'." (QS. Al-Isra':23-24).

Hadits yang menjelaskan perihal birrul walidain

Rasulullah SAW bersabda: "Maukah kalian aku kabarkan tentang dosa yang paling besar?", Para sahabat menjawab, "Tentu, wahai Rasulullah!", Beliau bersabda, "(yaitu) menyekutukan Allah, dan durhaka kepada orang tua kedua", saat itu beliau kemudian bersandarlah beliau duduk dan berdoa, "Ingatlah! serta kutipan dusta dan persaksian palsu, Ingatlah! serta kutipan dusta dan persaksian palsu." Beliau masih terus mengatakannya hingga Abu Bakar berkata, "Aku berkata, 'Seandainya beliau diam (berhenti)." (HR.Al-Bukhari dan Muslim)

"Sesungguhnya Allah mengharamkan atas kalian durhaka ibu-ibu, mencegah dan meminta, mengubur bayi perempuan hidup-hidup. Allah juga kepada kalian bergosip, serta banyak bertanya, dan membuang-buang harta." (HR.Al-Bukhari dan Muslim)

"Tidaklah seseorang anak dapat membantu bapaknya kecuali jika ia mendapatinya seorang budak, kemudian ia membelikan dan memerdekakanya." (HR Muslim dan Abu Daud)

Ketahuilah, orang tua mu merupakan surgamu, sayangilah serta jaga surgamu. Bersabarlah dikala apa yang mereka perintahkan mungkin membuat membuatmu kecewa serta mau melawanya.

Seperti itu ulasan yang bisa islamtwins bagikan perihal Birul Walidain artinya apa dan bagaimana hukumnya dalam islam. Mudah- mudahan dengan adanya pembahasa ini bisa menambahkan wawasan serta memotivasi supaya giat dalam melaksanakan Birrul walidain dalam kehidupan sehari- hari. 

wallahu a'lam bishawab

Berbagi :