Ketika Kucing Mati Arwahnya Kemana? Beginilah Nasib Kucing Setelah Mati dalam Islam

Islamtwins.com - Ketika Kucing Mati Arwahnya Kemana? Jika manusia meninggal dunia, ruhnya akan beralih ke alam kubur sampai berujung ke surga atau neraka di akhirat nanti.

Kucing merupakan salah satu binatang yang amat banyak dicintai selaku binatang piaraan oleh manusia. Dalam Islam, kucing memperoleh tempat yang khusus sebab tercantum binatang kesayangan Nabi Muhammad SAW.

Tercatat dalam banyak sumber sejarah kalau Nabi Muhammad mempunyai seekor kucing piaraan bernama Mueeza. Dia amat memanjakannya serta kerap menempatkan Mueeza di atas pangkuan.

Kasih sayang Rasulullah kepada kucing membuat kalangan Muslimin pula menyukainya. Bila menjadi binatang kesayangan Rasulullah, ketika kucing meninggal arwahnya kemana? Mengenai persoalan itu selanjutnya jawaban dari ustadz Adi Hidayat menarangkan pertanyaan ini di saluran YouTube Magenta Islam. Berikut uraiannya:

Ketika Kucing Mati Arwahnya Kemana?

Kucing jadi salah satu binatang yang bisa dipelihara oleh umat mukmin. Kita diperbolehkan memeliharanya sebab seekor kucing tidak mempunyai najis besar yang bisa mengusik ibadah seorang mukmin.

Tetapi rasa kesukaan kepada mereka juga akan dipisahkan oleh kematian yang sudah didetetapkan oleh Allah SWT. Serupa semacam manusia, kucing pula memiliki ruh dalam diri mereka. Ruh itu juga hendak dicabut bila kematian telah datang menjemput.

Ustadz Adi Hidayat berkata kalau jawaban dari persoalan itu dikembalikan pada Al- Quran. Dalam Al- Quran sudah dituturkan kalau yang tahu hakikat ruh hanyalah Allah SWT. Seluruh binatang serta tumbuhan yang terdapat di bumi ini, diciptakan Allah SWT buat jadi perlengkapan bantuan duniawi untuk manusia buat penuhi kebutuhannya.

Sesudah kucing kesayangan kita mati, maka kewajiban mereka berakhir di bumi ini. Dalam Kitab Tafsir Al- Thabari, Abu Hurairah menerangkan suatu hadits yang disabdakan oleh Rasulullah SAW. Hadits itu berbunyi:

إناللهيحشرالخلقكلهم،كلدابةوطائروإنسان،يقولللبهائموالطيركونواترابًا

" Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan seluruh makhluk pada hari akhirat nanti. Yaitu setiap binatang, burung- burung, serta pula manusia. Kemudian Allah mengatakan pada hewan- hewan serta juga burung, " Jadilah kalian tanah."

Hadits ini menarangkan, situasi binatang di akhirat nanti berbeda dengan manusia. Tiap perbuatan baik serta buruk binatang tidak dihitung serta mendapat balasan. Maksudnya, kucing tidak dapat masuk surga layaknya tiap manusia yang bertakwa.

Bukan berarti pemilik binatang piaraan tidak dapat bersama di akhirat. Terlebih bila pemilik masuk surga atas izin Allah SWT sebab tetap patuh perintah Allah SWT. Penghuni surga dijanjikan mendapat banyak kenikmatan, termasuk tinggal bersama hewan dengan kesayangannya, berikut haditsnya

يارسولاللهإنيأحبّالإبلَفهلفيالجنةإبلفقالياأعرابيّإنْيُدْخِلْكَاللهُالجَنَّةَإنْشاءَاللهُفَفِيهامااشْتَهَتْنَفْسُكَوَلَذَّتْعَيْنَاك

Artinya: " Wahai Rasulullah sesungguhnya aku mencintai unta. Adakah di syurga nanti ada unta?" Lalu Nabi SAW menjawab," Wahai arab badui, sekiranya Allah memasukkan kalian ke dalam suurga Insya Allah, maka di dalamnya ada apa saja yang kalian kehendaki serta melezatkan pemandangan matamu."

Berbagai tipe binatang di bumi, termasuk kucing, dapat menjadi sumber kebaikan baik seorang mukmin. Namun sebaliknya, binatang piaraan bisa jadi pemicu seseorang menerima siksa. Berikut haditsnya

ذِّبَتِامْرَأَةٌفِيهِرَّةٍحَبَسَتْهَا،حَتَّىمَاتَتْجُوعًا،فَدَخَلَتْفِيهَاالنَّارَـقَالَفَقَالَوَاللَّهُأَعْلَمُـلاَأَنْتِأَطْعَمْتِهَاوَلاَسَقَيْتِهَاحِينَحَبَسْتِيهَا،وَلاَأَنْتِأَرْسَلْتِيهَافَأَكَلَتْمِنْخَشَاشِالأَرْضِ

Artinya:" Seorang perempuan diazab karena seekor kucing yang ia kurung sehingga ia mati kelaparan. Maka wanita itu masuk ke dalam neraka disebabkannya." ( HR Bukhari).

Dari uraian ustadz Adi Hidayat di atas bisa disimpulkan kalau kucing mati arwahnya kemana? Jawabannya hanya Allah Swt yang tahu serta manusia belum diberi wawasan secara detail mengenai kemana arwah kucing mati dalam islam.

Semoga dengan pembahasan ketika kucing mati arwahnya kemana? dapat mengurangi rasa penarasan kalian. Sekian terima kasih.

wallahu a'lam bishawab

Berbagi :