Sayyidul Istighfar, Amalan Ringan yang Jadi Kunci Masuk Surga
Sayyidul Istighfar merupakan bacaan istighfar yang sangat utama. Saking bernilainya, lafal ini sering disebut selaku rajanya istighfar (induk istigfar) serta juga dengan penghulu istighfar.
Imam Bukhari bahkan mengatakan lafal istighfar ini dalam kitab shahihnya dengan judul “ Bab, Istighfar yang paling utama.” Perihal ini membuktikan penilaian Imam Bukhari terhadap lafal sayyidul istighfar ini selaku bacaan istighfar yang terbaik.
Bila kita mencermati arti dari pustaka istighfar ini, kita hendak menemukan banyak pernyataan yang membuktikan kerendahan diri kita selaku hamba di hadapan Allah serta pengagungan kepada Allah semata.
Doa sayyidul istighfar ialah doa buat memohon ampunan atas dosa - dosa yang sudah diperbuat serta berkomitmen buat tidak mengulanginya lagi. Dalam kata lain, lafaz ini merupakan doa taubat. Selanjutnya ini kita hendak sampaikan bagaimana tulisan bacaan sayyidul istighfar arab dan artinya.
Bacaan Doa Sayyidul Istighfar Arab, Latin dan Artinya
Selanjutnya bacaan doa sayyidul istighfar arab, latin dan artinya sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Bukhari,
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna 'abduka wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini' matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta
Artinya:"Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR Bukhari)
Keutamaan Sayyidul Istighfar
Sayyidul istighfar ialah istighfar terbaik dari lafaz bacaan istighfar yang lain. Banyak sekali keutamaan yang ada pada bacaan ini. Salah satunya yakni jadi penghuni surga.
Perihal ini dijanjikan Allah Subhanahu wa taala, sebab amalan ataupun dzikir sayyidul istighfar itu amat disukai oleh Allah SWT, terlebih diamalkan dalam tiap kondisi.
Sebagaimana pula yang dikabarkan lewat hadits Nabi SAW semacam yang ditulis oleh Imam Al Bukhari dalam Kitab Al Adab Al Mufrad. Menurut riwayat yang bersumber dari Syaddad bin Aus, orang yang membaca Sayyidul Istighfar hendak jadi penghuni surga.
Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ ، لَا إِلٰـهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمتِكَ عَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma Anta Rabbii La Ilaha Illa Anta Khalaqtanii wa Ana 'Abduka wa Ana 'Ala 'Ahdika wa wa'dika Mastatha'tu A'udzu Bika Min Syarri Ma Shana'tu Abu'U Laka Bini'matika 'Alayya wa Abu'U Bidzanbii Faghfirli Fa Innahu La Yaghfiru Adz Dzunuba Illa Anta. Artinya : "Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau."
Mengenai amalan doa istighfar itu, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوْقِنًا بِهَا ، فَمَـاتَ مِنْ يوْمِهِ قَبْل أَنْ يُمْسِيَ ، فَهُو مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهُوَ مُوْقِنٌ بِهَا فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ
“Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum sore hari, maka ia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum shubuh, maka ia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari (7/150, no. 6306)
Dalam beberapa riwayat dituturkan kalau seseorang yang melafalkan bacaan ini kala petang hari, setelah itu tiba kepadanya takdir buat tutup usia saat sebelum tiba pagi hari maka baginya surga.
Cara Mengamalkan Sayyidul Istighfar
Membaca bacaan sayyidul istighfar ialah amalan ringan, namun dengan membaca bacaan ini, kita dapat memperoleh ampunan dari Allah SWT. Tidak hanya memperoleh ampunan, fadilah membaca istighfar pula dapat jadi pengganda pahala, menguatkan keimanan, serta selaku kafaroh.
Kebiasaan beristighfar pula sudah dicontohkan oleh Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam. Dalam hadis Abu Hurairah radhiyallahu‘ anhu, beliau mendengar Nabi shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda,
“ Demi Allah, aku sungguh beristighfar pada Allah dan bertaubat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali.” ( HR. Bukhari ).
Baca Juga Apa Bedanya Astaghfirullah dan Astaghfirullahaladzim, Mana yang Benar?
Doa ini bisa diamalkan kapan saja dimanapun kamu berada serta jumlah khusus yang wajib dibacakan. Waktu yang disarankan buat memohon ampunan ialah sesudah sholat supaya terasa lebih sempurna.
Cara mengamalkannya yakni sesudah sholat serta kala dzikir sempatkanlah memohon ampun dengan membaca lafaz ini.
Demikian ulasan mengenai doa sayyidul istighfar yang sering disebut juga selaku doa rajanya istighfar yang dapat islamtwins.com sampaikan. Mudah - mudahan bermanfaat.
wallahu a'lam bishawab
Posting Komentar untuk "Sayyidul Istighfar, Amalan Ringan yang Jadi Kunci Masuk Surga"
Gunakan bahasa yang baik dan benar