Makna Al Mudzil Artinya Allah Maha Menghinakan dalam Asmaul Husna

Asmaul Husna (الْمُذِلُّ) Al Mudzil artinya Allah Maha Menghinakan.

Menghinakan disini artinya yakni Allah SWT yang bisa menghinakan hambaNya, bila seseorang hamba mengerjakan hal buruk. Mudah untuk Allah guna membuat malu, mencela, dan juga merendahkan derajat manusia sesuai dengan kehendakNya.

Kerapkali al mudzil dituturkan bersama al Muiz, alhasil jelas kalau Allah ( menghinakan ) merendahkan serta memuliakan siapa saja yang dikehendaki Nya. Di antaranya tertera dalam Surat Ali Imran ayat 26,

قُلِ ٱللَّهُمَّ مَٰلِكَ ٱلْمُلْكِ تُؤْتِى ٱلْمُلْكَ مَن تَشَآءُ وَتَنزِعُ ٱلْمُلْكَ مِمَّن تَشَآءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَآءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَآءُ ۖ بِيَدِكَ ٱلْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`u wa tu'izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr

Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.

Maka dari itu artikel islamtwins.com akan memberikan sedikit pemahaman kepada kita semua terkait makna tersembunyi dari Al Mudzil Artinya Allah Maha Menghinakan dalam Asmaul Husna.

Makna Al Mudzil artinya Allah Maha Menghinakan

Sebagaimana yang telah dipaparkan diatas kalau Al Mudzil artinya ialah Allah Maha Menghinakan. Al Mudzil berasal dari pangkal tutur dzalla - yadzillu - dzillatan yang dalam bahasa arab klasik dimaksud selaku dasar, rendah, sengsara, keji, hina, terhina, menjijikkan, merendah, tunduk, serta lemah.

Asmaul Husna yang berada di urutan ke-25 ini menyiratkan kalau Allah SWT bisa menghinakan, mencela, merendahkan derajat serta mempermalukan mereka yang tidak percaya serta tidak mengikuti perintahNya.

Apabila Allah telah merendahkan seseorang manusia, ia tidak hendak dapat memperoleh lagi martabat itu dari Allah Azza wa Jalla. Tentu mereka ialah orang- orang kafir serta orang- orang yang memusuhi Nya.

Sehingga arti dari asmaul husna ini yakni kalau pada hakikatnya Allah SWT yang berkuasa memastikan mulia - hinanya manusia sesuai dengan kehendak Nya. Tidak hanya itu, manusia pula diberi kelonggaran oleh Allah SWT buat memilah menjadi manusia yang mulia ataupun hina.

Penyebutan terpaut uraian Asmaul Husna Al Mudzil di dalam Al Quran diperlihatkan dalam beberapa ayat semacam Surah Asy Syura ayat 45 serta Surah Al Mujadilah ayat 20.

Surah Asy Syura ayat 45

وَتَرَىٰهُمْ يُعْرَضُونَ عَلَيْهَا خَٰشِعِينَ مِنَ ٱلذُّلِّ يَنظُرُونَ مِن طَرْفٍ خَفِىٍّ ۗ وَقَالَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّ ٱلْخَٰسِرِينَ ٱلَّذِينَ خَسِرُوٓا۟ أَنفُسَهُمْ وَأَهْلِيهِمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۗ أَلَآ إِنَّ ٱلظَّٰلِمِينَ فِى عَذَابٍ مُّقِيمٍ

Wa tarāhum yu'raḍụna 'alaihā khāsyi'īna minaż-żulli yanẓurụna min ṭarfin khafiyy, wa qālallażīna āmanū innal-khāsirīnallażīna khasirū anfusahum wa ahlīhim yaumal-qiyāmah, alā innaẓ-ẓālimīna fī 'ażābim muqīm

Artinya: Dan kamu akan melihat mereka dihadapkan ke neraka dalam keadaan tertunduk karena (merasa) hina, mereka melihat dengan pandangan yang lesu. Dan orang-orang yang beriman berkata, “Sesungguhnya orang-orang yang rugi ialah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri dan keluarganya pada hari Kiamat.” Ingatlah, sesungguhnya orang-orang zalim itu berada dalam azab yang kekal.

Surah Al Mujadilah ayat 20

إِنَّ ٱلَّذِينَ يُحَآدُّونَ ٱللَّهَ وَرَسُولَهُۥٓ أُو۟لَٰٓئِكَ فِى ٱلْأَذَلِّينَ

Innallażīna yuḥāddụnallāha wa rasụlahū ulā`ika fil-ażallīn

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina.

2 surah Al Quran di atas jelaslah kalau Allah sanggup membuat seseorang yang menentang Allah serta RasulNya, hendak dihinakan. Serta tidak bakal terdapat seorangpun yang dapat memuliakannya kembali melainkan Allah Azza wa Jalla.

Cara Mengamalkan Al Mudzil

Meneladani Al Mudzil artinya Allah Maha Menghinakan berarti yakin kalau Allah SWT satu satunya yang bisa membuat kondisi hambaNya lebih rendah, hina, serta tercela.

Apabila seseorang telah dihilangkan kenikmatannya di dunia serta akhirat, direndahkan di hadapan sesama manusia, tidak terdapat yang bisa membantu kecuali dengan bertaubat serta memohon ampunanNya.

Lalu kebaikan apa yang bisa kita jalani buat meneladani sifat Al Mudzil? Cara meneladani asmaul husna Al Mudzil dapat dilakukan dengan cara tidak pilih kasih kepada suatu apapun, mencegah orang - orang jahat supaya tidak melangsungkan kriminal sebab itu serupa dengan tidak adil dan juga menjauhi seluruh larangan yang diperintahNya.

Selanjutnya beberapa contoh perilaku al mudzil, diantaranya

Seorang atasan yang tidak amanah
Berlaku kasar serta mengambil hak orang lain
Memprioritaskan dirinya sendiri
Sekehendak hati dengan orang lain.

Manfaat Dzikir Ya Mudzil

Manfaat dzikir Al Mudzill, Insya Allah hendak dibebaskan dari kendala orang yang cemburu kepadanya, serta dari orang yang mau berupaya mencelakainya. Setelah itu dengan banyak berdzikir Al Mudzill, bila kita hadapi kesusahan dalam menagih hutang, maka insya Allah orang yang berhutang itu melunasinya.

Dzikir ini memiliki kelebihan serta faedah yang tidak sedikit, antara lain:

Bila dibaca sebanyak 75x setelah itu beliau berdoa di dalam sujudnya, tentu beliau akan leluasa dari dalam penjaranya serta hendak terlindung dari kendala orang - orang yang dengki serta aniaya.
Orang yang mewiridkan zikir i‘Ya Muzdillu tiap hari, Insya Allah sang penghutang hendak sadar serta melunasi hutangnya kembali.
Sesorang yang mewridkan ‘ Ya Mudzillu ” sebanyak 75 kali setelah itu shalat serta di dalam sujud, mengatakan nama orang yang ditakuti itu dengan ancaman, Insya Allah hendak aman darinya penzalim serta musuhnya itu.
Seseorang yang giat mewiridkan ” Ya Mudzillu ’ sebanyak 75 kali berulang - ulang, Insya Allah hendak bebas dari aniaya orang - orang yang hasad serta benci kepadanya. Allah hendak memeliharanya.

Demikian pembahasan perihal makna Al Mudzil artinya Allah Maha Menghinakan dalam Asmaul Husna yang dapat islamtwins.com sampaikan. Sekian dan terima kasih.

Islamtwins