Kenapa Surat At-Taubah Tidak Ada Bismillah?

Islamtwins.com - Pastinya banyak diantara kalian disini yang tidak mengetahui alasan kenapa surat at-taubah tidak ada bismillah, bukan?

Jika kita perhatikan baik-baik, di dalam al quran surat at taubah kita tidak menemukan adanya bacaan bismillah bukan? lantas apa alasan di balik tidak adanya bacaan basmalah ini?

Baca Juga Kisah Nyata Pengamal Surat At Taubah Ayat 128 129

Berikut di bawah ini akan fahri jelaskan alasan kenapa di dalam surat at taubah tidak ada bacaan bismillah yang tidak banyak orang tau.

Hukum Membaca Basmalah pada Surat At-Taubah

Apa hukum membaca basmalah pada Surat At-Taubah? Inilah hukum membaca basmalah di awal surat serta di tengah-tengah surat At-Taubah:

1. Menurut Imam Ibnu Hajar dan Imam Al Khatib

Haram atau tidak dianjurkan untuk membaca basmalah di awal surat Al-Bara'ah atau At-Taubah, dan makruh untuk membaca basmalah di tengah-tengah surat.

Dasar hukum yang menganggap membaca basmalah di awal surat Al-Bara'ah dan At-Taubah sebagai tidak dianjurkan adalah karena tindakan tersebut tidak mengikuti bacaan yang telah diterima secara mutawatir (berulang-ulang terkonfirmasi). Artinya, tindakan ini keluar dari norma dan kesepakatan ulama qurra'. Sementara itu, hukum mengenai membaca basmalah di tengah-tengah surat At-Taubah dianggap makruh karena tidak ada petunjuk yang pasti tentang larangannya. Sehingga, sebagai tindakan pencegahan, hukum makruh diberlakukan.

2. Menurut Imam Ramli

Makruh membaca bismilah di awal surat at taubah dan sunnah atau disarankan untuk membaca basmalah di tengah-tengah surat.

Dasar hukum yang mendukung tindakan membaca basmalah di tengah-tengah surat adalah karena tidak ada petunjuk resmi dari Nabi Muhammad atau para sahabat yang melarangnya. Sedangkan penerapan hukum sunnah untuk membaca basmalah di tengah-tengah surat didasarkan pada analogi (qiyas) dengan membaca basmalah di tengah-tengah surat-surat lainnya selain surat At-Taubah.

Dengan dasar tersebut, diperbolehkan membaca Basmalah di pertengahan surah at-Taubah. Hal ini tidak terbatas pada membaca surah tersebut saja, melainkan mengikuti anjuran Nabi Muhammad SAW untuk memulai setiap pekerjaan dengan basmalah.

Sebagaimana sabda Rasullulah SAW: "Setiap persoalan penting yang tidak dimulai dengan Bismillahirahmanirrahim, maka persoalan tersebut cacat."

Alasan Kenapa di dalam surat At-Taubah tidak ada bismillah

Surat At Taubah

Biasanya ketika kita akan memulai membaca surat-surat di dalam al quran, pastinya akan diawali dengan bacaan basmalah bukan? Namun tahukah kamu, ternyata di dalam surat at taubah ini tidak diawali dengan bacaan bismillah.

Lantas kenapa di dalam surat at-taubah tidak ada bacaan bismillah?

Surat ad dhuha

Jika kalian lihat baik-baik kedua surat di atas, ternyata di dalam surat taubah tidak ada bacaan bismillah. Para ulama menjelaskan bahwa surat ini pada umumnya menceritakan tentang kisah orang munafik dan kafir.

Dalam suatu riwayat, Ali bin Abi Thalib menyatakan: "Karena sungguh kalimat itu (menunjukkan) keamanan. Sedangkan surah Bara’ah diturunkan dengan pedang (dalam keadaan perang), janji-janji dilepaskan, serta di dalamnya tidak ada keamanan.” (HR. Ibnu Majah)"

Dalam buku Mujizat Alquran karya Muhammad Mutawalli Sya’rawi (2022), dijelaskan mengapa surat At-Taubah tidak mencantumkan bismillah. Hal ini disebabkan karena surat ini menceritakan tentang orang-orang yang jauh dari rahmat Allah SWT. Oleh karena itu, mereka tidak layak disebut dengan lafaz-Nya.

Allah SWT telah menutup rahmat bagi golongan orang yang menjadi fokus surat ini. Oleh karena itu, kalimat bismillahirahmanirahim yang berarti "dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang" sepertinya tidak cocok untuk mereka.

Rahmat dan keamanan yang terkandung dalam lafaz bismillah hanya layak diterima oleh hamba yang beriman. Dalam buku Tafsir Al Azhar Jilid 4 karya Hamka, dijelaskan bahwa Sufyan bin Uyainah pernah berkata:

“Sungguh di permulaan surah ini (At-Taubah) tidak ditulis bismillahirrahmanirrahim disebabkan karena lafadz basmalah adalah rahmat. Dan rahmat itu adalah keamanan. Sedangkan surah ini diturunkan kepada orang-orang munafik dan dalam keadaan perang. Dan rasa aman itu tidak untuk orang-orang seperti mereka.” (HR. Muslim)

Para sahabat setuju untuk tidak menambahkan lafaz "bismillah" ke dalam surat At-Taubah dikarenakan ingin mengikuti apa yang telah diriwayatkan yang diterima dari Rasulullah.

Dikisahkan bahwa Rasulullah saat menerima surat At-Taubah dari malaikat Jibril tanpa adanya bacaan bismillah, dan fakta ini diperkuat dengan tidak adanya ahli qurra’ sab'ah (qira'at tujuh) maupun qurra' asyrah (qira’at sepuluh) yang meriwayatkan membaca basmalah di awal surat At-Taubah. Mereka pun setuju untuk tidak menyertakan basmalah dalam surat tersebut.

Di sisi lain, para ulama juga menjelaskan bahwa alasan surat At-Taubah tidak diawali dengan bismillah adalah karena tidak termasuk dalam susunan Taufiqi. Pendapat ini disampaikan oleh Imam As-Suyuthi dan Imam Al Baihaqi dalam tulisan-tulisan mereka.

Sehingga alasan kenapa surat at-taubah tidak ada bismillah sebab pada surat ini dikisahkan mengenai orang-orang kafir dan munafik, surat At-Taubah tidak diawali dengan bacaan bismillah. Ayat pertama dalam surat ini berbunyi:

بَرَاۤءَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى الَّذِيْنَ عَاهَدْتُّمْ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَۗ

Artinya: "(Inilah pernyataan) pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya kepada orang-orang musyrik yang kamu telah mengadakan perjanjian (dengan mereka).

Demikian pembahasan mengenai kenapa di dalam surat at-taubah tidak ada bacaan bismillah yang dapat fahri berikan. Semoga bermanfaat.

Berbagi :