Susunan Acara 4 Bulanan Menurut Islam
Susunan Acara 4 Bulanan
Islamtwins.com - Susunan acara 4 bulanan biasanya dilakukan setelah masa kehamilan memasuki usia 20 minggu yang kerap disebut dengan syukuran 4 bulanan.
Acara 4 bulanan kehamilan ini diatur sedemikian rupa sebagai rangkaian pembacaan doa untuk ibu hamil dan janin, dengan harapan agar senantiasa diberikan kesehatan dan terhindar dari segala hal buruk. Pertanyaannya, apakah syukuran 4 bulanan kehamilan ini menurut islam boleh dilaksanakan?
Dalam ajaran Islam, diketahui bahwa periode pemberian ruh pada janin terjadi setelah 120 hari sejak awal kehamilan, atau tepatnya ketika usia kehamilan mencapai 4 bulan.
Baca Juga Hukum Memakan Daging Aqiqah Sendiri
Adil bin Yusuf al-'Izazy' dalam karyanya yang berjudul "Panduan Kehamilan: Perspektif Islam dan Kedokteran Modern" menjelaskan bahwa fase ini merupakan tahap yang dimaksud dalam surat Al-Mu'minun ayat 14, yang berbunyi:
"Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik."
Acara syukuran 4 bulanan ini disebut dengan acara Walimatul Haml.
Syukuran 4 Bulanan Dalam Islam
Perlu kamu tahu, bahwa acara semacam ini memiliki dasar dalam agama Islam, meskipun dijelaskan dengan istilah lain, yaitu walimatul haml.
Dasar mengenai acara walimatul haml tersebut dapat ditemukan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muhammad Ismail al-Bukhari dalam Sahih al-Bukhari (Beirut: Dar al-Fikr, 1422), juz IV, hal. 111, hadits nomor 3208 sebagai berikut:
“Setiap orang di antara kalian dikumpulkan sebagai nutfah di dalam perut ibunya selama empat puluh hari,
Kemudian berubah menjadi segumpal darah selama empat puluh hari berikutnya,
Lalu berkembang menjadi segumpal daging selama empat puluh hari lagi.
Kemudian malaikat diutus untuk meniupkan ruh kepadanya dan ditugaskan untuk mencatat empat hal; rejekinya, ajalnya, amal perbuatannya, serta nasib celaka atau bahagiannya...”
Berdasarkan hadis di atas, dapat disimpulkan bahwa proses terjadinya bayi terdiri dari fase-fase berikut:
- 40 hari pertama berupa nutfah atau cairan kental.
- 40 hari kedua berkembang menjadi ‘alaqah atau segumpal darah.
- 40 hari ketiga berkembang menjadi mudhghah atau segumpal daging.
Jika keseluruhan waktu dalam fase-fase tersebut dihitung berdasarkan bulan, maka akan sama dengan 4 bulan atau 120 hari.
Tepat pada bulan ke-4 inilah, Allah SWT memerintahkan malaikat untuk meniupkan ruh ke dalam janin yang ada dalam rahim ibu. Itulah alasannya, acara syukuran 4 bulanan dilaksanakan.
Susunan Acara 4 Bulanan Sederhana
Sebelum kita melaksanakan acara syukuran 4 bulanan kehamilan, pastinya kita terlebih dahulu menyiapkan susunan acaranya bukan? Susunan acara 4 bulanan ini wajib kamu buat agar acara syukuran 4 bulanannya berjalan dengan lancar.
Tasyakuran merupakan ungkapan syukur kepada Allah SWT atas karunia kehamilan yang diberikan kepada kita.
Syukuran 4 bulanan juga menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan silaturahmi dan kekeluargaan, terutama dengan sanak saudara dan kerabat yang hadir.
Susunan acara 4 bulanan sederhana ini diisi dengan rangkaian doa agar ibu dan Si Kecil selalu diberkahi kesehatan dan perlindungan dari Allah SWT.
Secara umum, acara tasyakuran 4 bulanan kehamilan dapat disusun dengan beberapa tahapan berikut:
- Pembukaan acara oleh suami, di mana biasanya beliau akan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tamu undangan serta doa pengantar.
- Pembacaan doa dan ayat-ayat suci Al-Quran.
- Ceramah singkat oleh seorang Ustadz.
- Pembacaan doa untuk bayi yang dikandung.
- Penutupan oleh suami.
- Dilanjutkan dengan acara makan bersama.
Melalui acara makan bersama ini, juga diwujudkan rasa syukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah kepada ibu, ayah dan sang buah hati.
Bacaan Syukuran 4 Bulanan
Selain membaca surat-surat yang ada di dalam Alquran, bacaan syukuran 4 bulanan ini juga dimeriahkan dengan membacakan doa-doa untuk keselamatan dan kebahagiaan sang bayi beserta ibu yang sedang mengandungnya.
Berikut merupakan doa yang dianjurkan untuk acara syukuran 4 bulanan:
Allahummahfazh waladii maadaama fii bathnika wasyfihi anta syaafil laa syifaa illa syofaauka syifaa allaa yughaadiru saqama. Allahumma showwirhu hasanata watabbit qalbahu iimaanambika wabi Rasuulika. Allahumma akhrijhu mimbathnii waqta wilaadatii sahlaw watasliimaa. Allahummaj’alhu shohiihan kaamilaw wa’aaqilan hadziqon ‘aliman ‘aamilaa. Allahumma thowwil ‘umrohu washohhih jasadahu Wahasan khuluqohu wafshoh lisaanahu wa ahsin shoutahu liqirooatil hadiitsi, Walquraani bibarakati Muhammadin shollallahu 'alaihi wa sallam. Walhamdulillahi Robbil ‘aalamiin.
Artinya: Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Ya Allah, Peliharalah dia selama berada dalam kandungan ibunya. Dan sehatkanlah dia, karena sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang bisa menyehatkan. Tiada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit sedikitpun. Ya Allah, Bentuklah dia di dalam perut ibunya dalam bentuk yang bagus dan tetapkanlah hatinya dalam keimanan kepada-Mu dan Rasul-Mu. Ya Allah, keluarkanlah dia dari perut ibunya pada saat kelahirannya dengan mudah dalam keadaan selamat dan dengan bentuk yang indah dan sempurna. Ya Allah, Jadikanlah dia anak yang sehat dan sempurna, berakal yang cerdas, yang alim, dan mau mengamalkan ilmunya. Ya Allah, Panjangkanlah umurnya, sehatkanlah tubuhnya, baguskanlah akhlaknya, fasihkanlah dan merdukanlah suaranya untuk membaca Al-Quran dan Al Hadist dengan berkah Nabi Muhammad SAW. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam".
Doa Syukuran 4 Bulanan Lainnya
Demikian penjelasan lengkap mengenai susunan acara 4 bulanan menurut islan beserta dengan bacaan doanya yang dapat fahri sampaikan.
wallahu a'lam bishawab
Posting Komentar untuk "Susunan Acara 4 Bulanan Menurut Islam"
Gunakan bahasa yang baik dan benar