Inilah Sosok Manusia Terakhir Masuk Surga
Surga ialah sebuah tempat yang dipercayai oleh banyak agama sebagai tujuan akhir bagi jiwa yang suci. Namun, dalam cerita agama islam, ada sebuah kisah tentang manusia terakhir yang masuk surga, sebuah cerita yang menciptakan misteri dan keingintahuan yang mendalam di antara para pencari kebenaran spiritual.
Salah satu kisah yang paling meresahkan pikiran manusia adalah cerita tentang Juhainah, seorang manusia yang disebut-sebut sebagai manusia terakhir yang diizinkan memasuki surga. Cerita ini telah menjadi subjek perdebatan dan penelitian, tetapi kebenarannya tetap diperdebatkan.
Dalam pembahasan kali ini, islamtwins.com akan menjelaskan tentang Juhainah yang merupakan sosok manusia terakhir masuk surga yang sampai saat ini keberadaannya masih belum banyak yang tau.
Siapa Sosok Manusia Terakhir Masuk Surga?
Juhainah, sebuah nama yang meresap dalam kesunyian sejarah, menjadi pusat perhatian bagi banyak ahli agama, sejarawan, dan peneliti spiritual. Dalam Islam, Juhainah disebut sebagai orang yang diizinkan masuk surga sebagai orang terakhir sebelum pintu surga ditutup selamanya. Namun, detail tentang siapa Juhainah dan mengapa dia terpilih untuk menjadi manusia terakhir yang masuk surga tetap menjadi misteri yang belum terpecahkan.
Sebagian cerita-cerita menyebutkan bahwa Juhainah adalah seorang yang hidup dalam kebaikan dan kesucian, menjalani kehidupan yang penuh dengan amal baik dan ketakwaan kepada Tuhan. Namun, versi lain menggambarkan Juhainah sebagai sosok yang awalnya hidup dalam kegelapan dan dosa, namun di dalam dirinya masih terdapat keimanan walau sebesar biji zarah, sehingga mendapatkan tempat di surga.
Dalam hadits, Rasulullah menceritakan tentang orang yang terakhir keluar neraka dan terakhir masuk surga. Ibnu Mas'ud berkata, Rasulullah SAW bersabda:
إِنِّى لأَعْلَمُ آخِرَ أَهْلِ النَّارِ خُرُوجًا مِنْهَا وَآخِرَ أَهْلِ الْجَنَّةِ دُخُولاً الْجَنَّةَ رَجُلٌ يَخْرُجُ مِنَ النَّارِ حَبْوًا فَيَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَهُ اذْهَبْ فَادْخُلِ الْجَنَّةَ فَيَأْتِيهَا فَيُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهَا مَلأَى فَيَرْجِعُ فَيَقُولُ يَا رَبِّ وَجَدْتُهَا مَلأَى. فَيَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَهُ اذْهَبْ فَادْخُلِ الْجَنَّةَ - قَالَ - فَيَأْتِيهَا فَيُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهَا مَلأَى فَيَرْجِعُ فَيَقُولُ يَا رَبِّ وَجَدْتُهَا مَلأَى فَيَقُولُ اللَّهُ لَهُ اذْهَبْ فَادْخُلِ الْجَنَّةَ فَإِنَّ لَكَ مِثْلَ الدُّنْيَا وَعَشَرَةَ أَمْثَالِهَا أَوْ إِنَّ لَكَ عَشَرَةَ أَمْثَالِ الدُّنْيَا - قَالَ - فَيَقُولُ أَتَسْخَرُ بِى - أَوْ أَتَضْحَكُ بِى - وَأَنْتَ الْمَلِكُ » قَالَ لَقَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- ضَحِكَ حَتَّى بَدَتْ نَوَاجِذُهُ. قَالَ فَكَانَ يُقَالُ ذَاكَ أَدْنَى أَهْلِ الْجَنَّةِ مَنْزِلَةً
Artinya:
"Sesungguhnya aku tahu siapa orang yang paling terakhir dikeluarkan dari neraka dan paling terakhir masuk ke surga. Yaitu seorang laki-laki yang keluar dari neraka dengan merangkak." Kemudian Allah berfirman kepadanya, "Pergilah engkau, masuklah engkau ke surga." Ia pun mendatangi surga, tetapi ia membayangkan bahwa surga itu telah penuh.Ia kembali dan berkata, "Wahai Rabbku, aku mendatangi surga tetapi sepertinya telah penuh." Allah berfirman kepadanya, "Pergilah engkau dan masuklah surga." Ia pun mendatangi surga, tetapi ia masih membayangkan surga itu telah penuh. Kemudian ia kembali dan berkata, "Wahai Rabbku, aku mendatangi surga tetapi sepertinya telah penuh." Allah berfirman kepadanya, "Pergilah engkau dan masuklah surga, karena untukmu surga seperti dunia dan sepuluh kali lipat darinya." Orang tersebut berkata, "Apakah Engkau memperolok-olokku atau menertawakanku, sedangkan Engkau adalah Raja (pemiliknya)?"
Ibnu Mas'ud berkata, "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tertawa sampai tampak gigi geraham beliau." Kemudian beliau bersabda, "Itulah penghuni surga yang paling rendah derajatnya." (HR Bukhari)
Mengutip dari buku "At-Tadzkirah Jilid 2" karya Imam Syamsuddin, disebutkan bahwa Nabi SAW tertawa karena Allah SWT juga tertawa. Tawa Allah dan Rasulullah tidak dimaksudkan untuk mengolok-olok seseorang, melainkan sebagai penegasan atas kekuasaan Allah atas segala sesuatu.
Dikutip dari situs Muhammadiyah, hadis tersebut menegaskan janji Allah kepada hamba-Nya. Setiap orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya akan masuk surga, meskipun secara bertahap. Mereka akan menghabiskan waktu di neraka terlebih dahulu sebagai ganjaran atas dosa-dosa mereka, sebelum akhirnya masuk surga.
Pesan ini ditegaskan dalam hadis berikut:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِي اللهُ عَنْه عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَدْخُلُ أَهْلُ الْجَنَّةِ الْجَنَّةَ وَأَهْلُ النَّارِ النَّارَ ثُمَّ يَقُولُ اللهُ تَعَالَى أَخْرِجُوا مِنَ النَّارِ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ إِيمَانٍ فَيُخْرَجُونَ مِنْهَا قَدِ اسْوَدُّوا فَيُلْقَوْنَ فِي نَهَرِ الْحَيَا أَوِ الْحَيَاةِ شَكَّ مَالِكٌ فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الْحِبَّةُ فِي جَانِبِ السَّيْلِ أَلَمْ تَرَ أَنَّهَا تَخْرُجُ صَفْرَاءَ مُلْتَوِيَةً قَالَ وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا عَمْرٌو الْحَيَاةِ وَقَالَ خَرْدَلٍ مِنْ خَيْرٍ. [رواه البخاري: 21 ومسلم: 270]
Dari Abu Sa'id l-Khudri RA, Nabi SAW bersabda, "Penghuni surga akan masuk surga dan penghuni neraka akan masuk neraka." Kemudian Allah SWT memerintahkan, "Keluarkan dari neraka orang-orang yang dalam hatinya ada iman seberat biji sawi. Maka dikeluarkanlah mereka dari neraka yang warna (badannya) benar-benar hitam, lalu dimasukkan ke dalam sungai hidup atau sungai kehidupan, lalu tumbuhlah mereka seperti biji yang tumbuh setelah air bah, adakah engkau tidak melihatnya, sesungguhnya ia keluar bewarna kuning yang melilit." (HR Bukhari dan Muslim).
Siapakah Seorang Manusia yang Terakhir Masuk Surga?
Beberapa sumber pustaka menyebutkan bahwa orang terakhir yang keluar dari neraka dan masuk surga adalah Juhainah. Sayangnya, tidak banyak informasi yang diberikan tentang sosok ini, seperti kisahnya selama hidup di dunia.
Salah satu buku yang memuat kisah Juhainah adalah "Dahsyatnya Hari Kiamat" karya Ibnu Katsir. Informasi ini diambil dari riwayat Imam Ad-Daruquthni.
"Para perawi dari Malik dan al-Khathib al-Baghdadi dari Abdul Malik bin Hakam, Malik menuturkan kepada kami dari Abdul Malik bin Hakam, Malik menuturkan kepada kamu dari Nafi'm dari Ibnu Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda:
'Sesungguhnya, orang yang terakhir masuk surga adalah seorang lelaki dari suku Juhainah bernama Juhainah.' Penghuni surga lalu berkata, 'Juhainah memiliki kabar yang yakin. Tanyakanlah kepadanya, apakah masih ada yang tersisa dari para makhluk?'
Seperti itulah kisah mengenai sosok manusia terakhir masuk surga. Semoga kita semua dapat melihat pelajaran menarik tentang janji Allah SWT pada hambaNya yang selalu istiqomah.
Posting Komentar untuk "Inilah Sosok Manusia Terakhir Masuk Surga"
Gunakan bahasa yang baik dan benar